Kata
Kerja Bentuk Kamus (Jisho-kei)
Konnichiwa
minna-san, ogenki desuka?? Hehe...Kalau saya sih baik-baik saja (lho...sapa
yang nanya?). Minna-san sekarang kita akan membahas kata kerja dalam bahasa
jepang. Dalam bahasa jepang ada 2 bentuk kata kerja. Yang pertama adalah bentuk
~masu atau bentuk sopan, yang kedua adalah bentuk kamus. Apa bedanya sih antara
kata kerja bentuk ~masu dan kata kerja bentuk kamus? Sebenarnya untuk arti sama
saja, cuma berbeda di bentuk penulisan dan penggunaannya. Kata kerja bentuk
kamus memang lebih fleksibel penggunaannya dalam tata bahasa dan lebih mudah
untuk mengkonjugasikannya ke bentuk lain. Kalau sudah ada kata kerja bentuk
kamus kenapa masih harus belajar bentuk ~masu? Karena penggunaan kata kerja
~masu lebih aman digunakan ketika berbicara. Kalau minna baru belajar bahasa
jepang, disarankan untuk memakai bentuk ~masu dulu, karena bisa dipakai ke
semua orang. Kata kerja bentuk ~masu adalah bentuk sopan, dan di Jepang norma
kesopanan sangat dijaga. Sementara alasannya itu aja yang baru saya tau sih.
Huahahaha....Ok, lah cukup ga usah banyak cing
cong, langsung aja kita masuk ke pembahasan.
Kata kerja
bentuk kamus dibagi menjadi 3 golongan. Golongan ini dibagi berdasarkan
perubahan bentuk konjugasinya. 3 golongan tersebut adalah :
1.
Godan
Doushi
2.
Ichidan
Doushi
3.
Fukisoku
Doushi
1. Godan Doushi
Kata kerja ini memiliki
akhiran :
U-Tsu-Ru-Mu-Nu-Bu-Ku-Gu-Su
Atau untuk lebih
memudahkan dalam mengingat kita dapat membacanya dengan cara orang kreatif :
Tsu-Su-Bu-Gu-Ru-Ku-Mu-Nu-U
Artinya apa
itu?? Yahh...cari sendiri artinya karena disini kita membahas kata kerja bukan
mencari arti dari 9 akhiran Godan Doushi. Wkwkwkwk....Lagipula dalam bahasa
jepang nggak ada artinya itu.
Contoh Godan
Doushi :
U = Kau (Membeli)
Tsu = Motsu (Membawa), Matsu (Menunggu)
Ru = Tsukuru (Membuat), Hairu (Masuk)
Mu = Nomu (Minum), Yomu (Membaca)
Nu = Shinu (Mati)
Bu = Asobu (Bermain)
Ku = Kaku (Menulis), Kiku (Mendengarkan)
Gu = Oyogu (Berenang), Isogu (Tergesa-gesa)
Su = Hanasu (Berbicara), Dasu (Menyerahkan)
Dari ketiga
golongan kata kerja, kata kerja golongan pertama adalah yang paling sulit
dipelajari. Karena bentuknya yang bervariasi dan aturan konjugasinya yang tidak
kalah bervariasi. Tapi, tenang aja...asal dilatih ga sesulit yang dibayangkan
kok. Wkwkwk...
2.
Ichidan Doushi
Kata kerja
golongan kedua ini lebih mudah diingat dibandingkan saudaranya. Kata kerja ini
hanya mempunyai dua akhiran yaitu IRU dan ERU. Contoh kata kerjanya :
IRU = Okiru
(Bangun), Dekiru (Bisa), Kariru (Meminjam), Abiru (Mandi), dll
ERU = Taberu
(Makan), Neru (Tidur), Tomeru (Menghentikan/Memarkir), Akeru (Membuka)
3.
Fukisoku Doushi
Kata kerja
golongan ketiga ini hanya ada 2 jenis, yaitu :
KURU = Datang
KB+SURU =
Melakukan sesuatu
SURU disini
adalah kata kerja yang berasal dari kata benda atau yang bisa menempel pada
kata benda. Contoh :
Benkyou
(Pelajaran) = Benkyou suru (Belajar)
Kekkon
(Pernikahan) = Kekkon suru (Menikah)
Yoyaku (Pesanan) = Yoyaku suru (Memesan)
Kata kerja ini
cukup mudah diingat ya dibandingkan saudara pertamanya yaitu Godan Doushi.
Kalian mungkin
akan menemukan beberapa kata kerja yang bunyinya sama namun artinya berbeda.
Beda arti biasanya beda golongan minna. Untuk membedakannya kalian bisa melihat
kanji dan konteks kalimatnya.
Mengubah
Kata Kerja Bentuk ~Masu ke Bentuk Kamus
Berikut ini
adalah cara mengubah kata kerja bentuk ~masu ke bentuk kamus.
Kata kerja
golongan pertama. Yang termasuk kata kerja golongan pertama adalah kata kerja
yang berakhiran dengan huruf (i,chi,ri,bi,mi,ni,ki,gi,shi) sebelum kata ~masu.
Untuk mengubah ke bentuk kamus, kita tinggal mengubah satu huruf terakhir
sebelum ~masu ke kolom u-nya.
Contoh : i = u,
ki = ku, gi = gu, chi = tsu, shi = su dst.
Contoh kata
kerjanya :
Kaimasu =
Kau
Machimasu =
Matsu
Hairimasu =
Hairu
Asobimasu =
Asobu
Yomimasu =
Yomu
Shinimasu =
Shinu
Kakimasu =
Kaku
Oyogimasu =
Oyogu
Hanashimasu = Hanasu
Kelompok 2
Yang termasuk
dalam kata kerja ini adalah kata kerja yang terdapat pada kolom e (e, ke, se,
te, ne, me dsb)
Kata kerja masu
dengan kolom e sebelum kata masu. Untuk mengubah ke bentuk kamus dari kata
kerja ini, kita tinggal mengganti ~masu dengan ~ru.
hajimemasu
= hajimeru (memulai)
tsukemasu
= tsukeru (menyalakan)
agemasu
= ageru
(memberi)
akemasu
= akeru
(membuka)
shimemasu
= shimeru (menutup)
tomemasu
= tomeru (menghentikan)
misemasu
= miseru
(memperlihatkan)
oshiemasu
= oshieru
(memberitahukan)
tabemasu
= taberu (makan)
*Beberapa pengecualian
bentuk kata kerja yang masuk ke dalam kategori kata kerja kelompok 2.
nemasu
= neru
(tidur)
mimasu
= miru
(melihat)
okimasu
= okiru
(bangun)
karimasu
= kariru (meminjam)
imasu
= iru
(ada/berada)
abimasu = abiru (mandi)
dekimasu =
dekiru (dapat/bisa)
Kelompok 3
Hanya ada 2
jenis kata kerja yang termasuk dalam golongan kata kerja kelompok 3. Yaitu
bentuk ~shimasu (KB+shimasu) dan kimasu.
Kimasu = Kuru (datang)
Shimasu = Suru (Melakukan sesuatu)
Contoh :
benkyoushimasu =
Benkyou suru (belajar)
kekkonshimasu =
Kekkon suru (menikah)
shamposhimasu
= Shampo suru (Berjalan-jalan)
shokujishimasu =
Shokuji suru (Makan)
kaimonoshimasu =
Kaimono suru (Belanja)
Makasih mas, membantu banget penjelasannya
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusJadi inget pelajaran ini ,trimakasih senpai .
BalasHapusarigatou sensei.
BalasHapusSensei aku mau tanya, misal kalau ada kata tatte cara mengubah bentuk kamusnya gimana?? Kalau misal kita enggak tau tatte itu apa apakah bisa diubah jadi tau/tatsu/taru enggak?? Bingung cara mengubah bentuk sedang dilakukan ke bentuk kamus
BalasHapusGomen nanya diluar pembahasan artikelnya sensei
sangkyu
BalasHapusArigatou Gozaimasu sensei
BalasHapus