Kamis, 18 Juli 2013

Nihongo


Nihongo(日本語)

Konnichiwa!! Minna, sekarang kita akan mengupas sedikit tentang bahasa jepang. Lumayan lah ya nambah pengetahuan sedikit-sedikit. Hehehe…

I.          Sistem Penulisan

Ada 3 macam sistem penulisan dalam bahasa jepang ; Hiragana, Katakana dan Kanji. Ada juga huruf Romaji namun ini jarang sekali digunakan.

Aksara kanji adalah ideogram* yang diadopsi dari Cina. Berdasarkan dari cara baca orang jepang dan Cina atas aksara ini, maka dibentuklah sebuah tulisan fonetis** yang disebut manyokana yang nantinya akan disederhanakan bentuknya menjadi hiragana dan katakana. Hiragana dibentuk dengan menyederhanakan seluruh bentuk kanji, sedangkan katakana merupakan penyederhanaan dari satu bagian kanji.

Dalam penulisan bahasa jepang, kebanyakan kata benda, bentuk dasar kata kerja dan kata sifat ditulis dengan kanji dan untuk bentuk akhir dari kata kerja dan kata sifat akan menentukan variasi tenses. Kata kerja bantu dan partikel ditulis dalam hiragana atau katakana. Dan untuk kata keterangan bisa ditulis dalam hiragana dan kanji.

II.    Bahasa Jepang

Bahasa jepang mempunyai tata bahasa yang khusus dan sistem penulisan yang tidak biasa dibandingkan dengan bahasa lain di dunia. Berdasarkan banyaknya pengguna dan tingkat kebudayaan bahasa yang tinggi, bahasa jepang mempunyai kedudukan yang sama dengan bahasa Inggris, Arab, Jerman, Spanyol, Prancis, Cina dan Rusia sebagai bahasa utama dunia.

Berikut ini beberapa karakteristik bahasa jepang :

1.      Merupakan gabungan dari beberapa aksara kanji, hiragana, katakana dan huruf Romawi (romaji).
2.     Penggunaan karakter yang banyak (2500-3000 kanji termasuk 1945 kanji sehari-hari, 46 hiragana dan 46 katakana)
3.    Kalimat dapat ditulis secara vertikal dan horizontal. Untuk penulisan vertikal diawali dari kanan dan menurun ke bawah, dan akan dilanjutkan ke sebelah kiri lalu menurun ke bawah dst.
4.  Mempunyai fonetis yang simpel. Aksaranya (katakana dan hiragana) mempunyai bunyi yang merupakan gabungan dari satu huruf vokal dan konsonan.
5.    Sesuatu hal atau ide yang sama bisa diekspresikan dengan kata-kata yang berbeda (Tergantung situasi, contoh : Saya (watashi, ore, boku)
6.      Banyak kata-kata yang mempunyai bunyi yang sama namun mempunyai arti yang berbeda.
7.    Ada perbedaan pelafalan dalam kata-kata yang diucapkan oleh orang berdasarkan pekerjaan, umur, jenis kelamin dll.
8.    Predikat selalu berada di akhir kalimat. Subjek harus selalu dating sebelum predikat. Namun apabila kita sudah tau subjek atau topik dari pembicaraan, kita dapat menghilangkan subjeknya.
9.      Mempunyai sistem ekspresi penghormatan yang kompleks.

Nah, itulah sekelumit tentang bahasa jepang yang mungkin akan membantu kita dalam memahami bahasa jepang. Hehehe...Ok, minna! Semoga bisa bermanfaat ya. Ja mata aimasho!!


*Ideogram = Tulisan yang dibentuk oleh visualisasi (gambar) dan melambangkan sebuah ide.
            contoh :
  


**Tulisan fonetis = Tulisan yang dibentuk berdasarkan pendengaran terhadap suatu bunyi. (Hmm...mungkin para alay ahlinya fonetis ya. “Besok saya mau ke pasar beli lauk, soalnya lauk di rumah udah abis” ==> “B’sok saia mo ke pasar bli lau’##soal’nea lau’ d’rumah ‘dah abis”, “Makasih ya cantik udah di confirm ==> M’ksh ea cantk ‘dah di’konprim”.) Yah...kira-kira begitulah minna, karena saya jarang bergaul sama alay jadi ga jago ngasih contohnya. Wkwkwkwk...
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar