Selasa, 16 Juli 2013

Hiragana

Hiragana (平仮名)

 

Di sini kita akan belajar tentang salah satu aksara jepang yang paling sering digunakan yaitu, hiragana. Hiragana adalah alphabet jepang yang terdiri dari 46 karakter. Sama seperti alphabet, hiragana mempunyai 5 huruf vokal. Kita liat tabel hiragananya langsung aja yuk yang disebut juga gojuuonzu (五十音図), yang berarti diagram 50 bunyi dalam bahasa Jepang, walaupun sebenarnya cuma ada 46. Berikut tabelnya :

 

Vokal

(a)

(i)

 

(u)

(e)

(o)

Baris K

(ka)

(ki)

(ku)

(ke)

(ko)

Baris S

(sa)

(shi)

(su)

(se)

(so)

Baris T

(ta)

(chi)

(tsu)

(te)

(to)

Baris N

(na)

(ni)

(nu)

(ne)

(no)

Baris H

(ha)

(hi)

(fu)

(he)

(ho)

Baris M

(ma)

(mi)

(mu)

(me)

(mo)

Baris Y

(ya)

 

(yu)

 

(yo)

Baris R

(ra)

(ri)

(ru)

(re)

(ro)

Baris W

(wa)

 

 

 

(wo)

 

(n)

 

 

 

 

 

Naahh…Ketauan deh tuh hiragana beserta bunyinya dari tabel diatas. Dari atas terlihat Cuma ada satu konsonan dalam bahasa jepang yaitu (n). Huruf n ini akan berubah bunyi menjadi ‘m’ tergantung huruf konsonan yang mengikutinya. Nanti bakal kita kupas lebih lanjut.

Btw kok ada tabel yang kosong ya…Apakah mengandung suatu misteri? Atau disulap menjadi hilang oleh David Copperfield? Huehehe…nggak usah dipusingin minna. Orang jepang emang nggak punya huruf hiragana yang mewakili bunyi yang hilang tersebut. Ada cerita nih, sensei saya pernah ngajar bahasa Indonesia ke orang jepang. Itu orang jepang disuruh ngomong “bayi” sama sensei saya. Alhasil itu orang jepang ngomong “Ba’i”. Dicoba berkali-kalipun hasilnya tetep sama. Wkwkwkwk…

Nah berikut ini ada tambahan bunyi hiragana lagi nih minna. Disebut juga 濁音(dakuon) dan 半濁音 (handakuon). Dakuon dan handakuon terbentuk dengan menambahkan 2 titik (tenten) dan lingkaran kecil di sudut kanan atas ke dalam huruf hiragana tertentu (baris k,s,t,h). Setelah itu kita akan mendapatkan bunyi dan baris baru (baris g,z,d,b,p). Kita liat aja yuk tabelnya.

Baris G

(dari baris K)

         

         (ga)

(gi)

(gu)

(ge)

(go)

Baris Z

(dari baris S)

(za)

(ji)

(zu)

(ze)

(zo)

Baris D

(dari baris T)

(da)

(ji)

(zu)

(de)

(do)

Baris B

(dari baris H)

(ba)

(bi)

(bu)

(be)

(bo)

Baris P

(dari baris H)

(pa)

(pi)

(pu)

(pe)

(po)

 

Kalu diperhatikan baik-baik ada 2 hiragana yang bunyinya sama di 2 baris yang berbeda. Yaitu dan dengan dan. Untuk dan sangat jarang digunakan dalam hiragana.

Seperti yang saya bilang sebelumnya, huruf ‘n’ dapat berubah bunyi menjadi ‘m’ tergantung konsonan yang mengikutinya. Contohnya adalah がんばって(gambatte). Huruf ‘n’ berubah menjadi ‘m’ bila diikuti oleh baris B,M dan P. Dan bila ‘n’ terletak di belakang  baris T,D,R,N atau paling belakang, lafalnya akan berubah menjadi ‘ng’. Contohnya げんき(genki) bacanya gengki. Contoh lainnya adalah田中さん(tanaka-sang).

Naahh lanjut ke penambahan bunyi yang berikutnya! Wah, banyak amaat yaa…Tenang minna, ini yang terakhir. Hehehe…Nah yang terakhir ini disebut juga 拗音(Youon). Youon adalah tambahan bunyi hiragana dengan menambahkan baris y (ya,yu,yo) ke dalam huruf hiragana yang berakhiran dengan huruf vokal i.

Baris K

きゃ

(kya)

きゅ

(kyu)

きょ

(kyo)

Baris S

しゃ

(sha)

しゅ

(shu)

しょ

(sho)

Baris T

ちゃ

(cha)

ちゅ

(chu)

ちょ

(cho)

Baris N

にゃ

(nya)

にゅ

(nyu)

にょ

(nyo)

Baris H

ひゃ

(hya)

ひゅ

(hyu)

ひょ

(hyo)

Baris M

みゃ

(mya)

みゅ

(myu)

みょ

(myo)

Baris R

りゃ

(rya)

りゅ

(ryu)

りょ

(ryo)

Baris G

ぎゃ

(gya)

ぎゅ

(gyu)

ぎょ

(gyo)

Baris Z

じゃ

(ja)

じゅ

(ju)

じょ

(jo)

Baris B

びゃ

(bya)

びゅ

(byu)

びょ

(byu)

Baris P

ぴゃ

(pya)

ぴゅ

(pyu)

ぴょ

(pyo)

 

Naahh…Selesai deh kita dengan huruf Hiragana. Hufff…Banyak banget ya. Baru liat aja udah capek apalagi diafal. Hahahaha…Tenang aja…Seperti yang saya bilang. Cukup latihan 30 menit sampai 1 jam perhari asal tekun pasti bisa. Kalo ada kemauan pasti ada jalan. Untuk Hiragana sampai di sini dulu ya, berikutnya kita akan membahas Katakana dan Aturan penulisan dalam aksara hiragana dan katakana. Menulis katakana lebih mudah namun lebih susah diingat. Mungkin karena katakana jarang digunakan dibandingkan hiragana. Jujur aja nih, dalam membaca katakana saya tidak selancar membaca hiragana. Balik lagi deh seperti yang saya bilang…practice makes perfect. Latihan yang tekun aja minna. Imposible is nothing!! Hahahaha…Ok sekian dulu. じゃまたね!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar