Rabu, 17 Juli 2013

Katakana


Katakana

 

Nah sekarang kita akan mempelajari aksara bahasa Jepang berikutnya, yaitu katakana. Walaupun penulisannya beda, katakana memiliki bunyi yang sama dengan hiragana. Wahh…Kalo sama ngapain dibuat aksara baru ya?? Kurang kerjaan atau mau bikin susah orang sih? Wehehe…Ternyata perbedaannya ada di pemakainnya minna. Kalau hiragana digunakan untuk menulis kata-kata asli dari Jepang, sedangkan katakana digunakan untuk menulis kata-kata serapan asing. Katakana mempunyai bentuk yang agak lebih kaku daripada hiragana. Sama seperti hiragana, katakana mempunyai 46 bunyi, namun untuk tambahan bunyi, katakana mempunyai lebih banyak dikarenakan katakana digunakan untuk menulis kata serapan asing. Nah, kita liat aja tabelnya yuk :

Vokal

(a)

(i)

 

(u)

(e)

(o)

Baris K

(ka)

(ki)

(ku)

(ke)

(ko)

Baris S

(sa)

(shi)

(su)

(se)

(so)

Baris T

(ta)

(chi)

(tsu)

(te)

(to)

Baris N

(na)

(ni)

(nu)

(ne)

(no)

Baris H

(ha)

(hi)

(fu)

(he)

(ho)

Baris M

(ma)

(mi)

(mu)

(me)

(mo)

Baris Y

(ya)

 

(yu)

 

(yo)

Baris R

(ra)

(ri)

(ru)

(re)

(ro)

Baris W

(wa)

 

 

 

(wo)

 

(n)

 

 

 

 

  

Nah, minna udah liat kan tabelnya?? Cuma beda penulisan aja kok. Mungkin saat pertama kali belajar minna bakal ketuker-tuker penulisannya, antara hiragana dan katakana. Biasa terjadi kok…tapi jangan dibiasain ya wkwkwk…latihan terus ya.

Minna udah tau tentang dakuon dan handakuon yang sudah dipelajari di hiragana kan? Nah, katakana pun sama punya dakuon dan handakuon juga. Yuk kita liat tabelnya:

Baris G

(dari baris K)

         

         (ga)

(gi)

(gu)

(ge)

(go)

Baris Z

(dari baris S)

(za)

(ji)

(zu)

(ze)

(zo)

Baris D

(dari baris T)

(da)

(ji)

(zu)

(de)

(do)

Baris B

(dari baris H)

(ba)

(bi)

(bu)

(be)

(bo)

Baris P

(dari baris H)

(pa)

(pi)

(pu)

(pe)

(po)

 

Dan dibawah ini adalah tabel youon dari katakana :

Baris K

キャ

(kya)

キュ

(kyu)

キョ

(kyo)

Baris S

シャ

(sha)

シュ

(shu)

ショ

(sho)

Baris T

チャ

(cha)

チュ

(chu)

チョ

(cho)

Baris N

ニャ

(nya)

ニュ

(nyu)

チョ

(nyo)

Baris H

ヒャ

(hya)

ヒュ

(hyu)

ヒョ

(hyo)

Baris M

ミャ

(mya)

ミュ

(myu)

ミョ

(myo)

Baris R

リャ

(rya)

リュ

(ryu)

リョ

(ryo)

Baris G

ギャ

(gya)

ギュ

(gyu)

ギョ

(gyo)

Baris Z

ジャ

(ja)

ジュ

(ju)

ジョ

(jo)

Baris B

ビャ

(bya)

ビュ

(byu)

ビョ

(byu)

Baris P

ピャ

(pya)

ピュ

(pyu)

ピョ

(pyo)

 

Nah, berikut adalah tabel katakana untuk menunjukan bunyi yang tidak ada di tabel di atas. Katakana ini dipakai untuk menulis kata-kata asing yang dulunya tidak ada dalam bahasa jepang.

 

ウィ

(wi)

 

ウェ

(we)

ウォ

(wo)

 

 

 

シェ

(she)

 

 

 

 

チェ

(che)

 

ツァ

(tsa)

 

 

ツェ

(tse)

ツォ

(tso)

 

ティ

(ti)

トゥ

(tu)

 

 

ファ

(fa)

フィ

(fi)

 

フェ

(fe)

フォ

(fo)

 

 

 

ジェ

(je)

 

 

ディ

(di)

ドゥ

(du)

 

 

 

 

ヂュ

(dyu)

 

 

 

Aturan penulisan Hiragana dan Katakana

Nah, sekarang kita akan mempelajari aturan penulisan hiragana dan katakana nih. Seperti menulis kata-kata yang memiliki double konsonan atau huruf vokal panjang. Aturannya penulisannya tidak terlalu sulit kok minna. Untuk dobel konsonan aturannya sama antara hiragana dan katakana. Sedangkan untuk bunyi vokal panjang agak berbeda namun tidak terlalu rumit.  

 

Dobel konsonan

Aturan penulisan dobel konsonan adalah dengan cara menambahkan huruf tsu kecil (/) atau 促音(Sokuon). Konsonan yang mengikuti huruf tsu kecil tersebut akan menjadi double. Contoh あさって (asatte) yang berarti lusa dalam hiragana. Pengucapannya adalah asat-te. Ada sedikit jeda saat mengucapkan huruf konsonan yang double. Untuk katakana kit ambil カット(katto) yang berarti cut dalam bahasa inggris. Semua penulisan dobel konsonan menggunakan huruf tsu kecil, kecuali untuk kata di baris N. Untuk membuat dobel konsonan di baris N maka kita akan menggunakan huruf n(/) didepannya. Contohnya adalah みんな(minna) yang berarti semua (bapak-bapak, ibu-ibu, suadara-saudari).

 

Bunyi vokal panjang (長音)

Hiragana

Untuk menghasilkan bunyi vokal panjang dalam hiragana kalian hanya tinggal menambahkan huruf vokal yang kedua dibelakang vokal pertama. Contoh :

おかさん = Oka a san (ibu)

おじさん    = Oji i san (kakek)

            = Yu u ki (keberanian)

        = Koukou (SMU) *baca = KooKoo

            = He i ya (padang)

Berikut adalah beberapa pengecualian dalam penambahan huruf vokal.

 

Bunyi vokal panjang ‘o’ biasanya dengan menambahkan huruf vokal ‘u’ ke dalam kolom ‘o’ (o,so,to,ro dst). Namun ada beberapa kata yang tidak menggunakan huruf vokal ‘u’ melainkan vokal ‘o’ yang dipakai untuk menghasilkan bunyi ‘o’ panjang. Contoh :

 

            = To o ru (melalui)

Bunyi vokal panjang ‘e’ biasanya dengan menambahkan huruf vokal ‘i’ ke dalam kolom ‘e’ (e,se,te,re dst). Namun ada beberapa kata yang tidak menggunakan huruf vokal ‘i’ melainkan vokal ‘e’ yang dipakai untuk menghasilkan bunyi ‘e’ panjang. Contoh :

 

おねさん    = One e san (kakak perempuan)

Katakana

Nah, simpel kan minna? Untuk katakana lebih simple lagi minna. Kalian hanya tinggal membuat simbol () yang mengikuti huruf vokal didepannya.

Contoh :

ノート            = Nooto (note)

カー                = Kaa(car)

コーヒー        = koohii(coffe)

ジュース        =Juusu(juice)

Nahh…sekarang udah tau semua hiragana dan katakana beserta aturan penluisannya. Jadi kalian bisa mulai latihan menulis deh sekarang minna. Hmm…Lanjut besok-besok lagi ya dengan materi baru. Insyaallah…

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar