Senin, 12 Agustus 2013

Kata Sifat

I. Na- Keiyoshi dan I-Keiyoshi
Kata sifat biasanya digunakan sebagai predikat atau memodifikasi suatu kata benda (memberikan penjelasan kepada kata benda). Kata sifat terbagi menjadi dua : な 形容詞  (kata sifat –na) dan   い 形容詞 (kata sifat –i). Kata sifat ( –i)  biasanya berakhiran dengan , sedangkan kata sifat (na) kebanyakan tidak berakhiran . Namun ada beberapa pengecualian kata sifat na yang berakhiran dengan .  Contoh : Kirei (きれい), Yuumei(ゆうめい).

1. Na-Keiyoushi (Kirei (na), suteki (na), yuumei(na), genki(na), shinsetsu(na) dll)

K. Benda  wa  K. Sifat (na) desu
Pola kalimat ini menunjukan bahwa kata sifat ini berfungsi sebagai predikat. Jika pola kalimatnya seperti yang diatas maka tidak perlu ditambah (na) dibelakang kata sifat.

Contoh :
ティファさん は きれい です
Tifa-san wa kirei desu (Saudari Tifa cantik)

Kalimat lampau :
ティファさん は きれい でした
Tifa-san wa kirei deshita

Kalimat negatif :
ティファさん は きれい じゃありません
Tifa-san wa kirei ja arimasen (Saudari Tifa tidak cantik)

Kalimat negatif lampau :
ティファさん は きれい じゃありませんでした
Tifa-san wa kirei ja arimasen deshita

*Perubahan bentuk lampau, negatif dan negatif lampau dari kata sifat na diperlakukan seperti kata benda.

K. Sifat (na) K.Benda desu
Pola kalimat diatas adalah K.sifat menerangkan/menjelaskan sifat dari suatu benda. Jika pola kalimatnya seperti yang diatas maka perlu disertai (na) dibelakang kata sifat.

Contoh :
あのひと は しんせつ な ひと です
Ano hito wa shinsetsu na hito desu
(Orang itu adalah orang yang baik)

Kalimat lampau :
あのひと は しんせつ な ひと でした
Ano hito wa shinsetsu na hito deshita

Kalimat negatif :
あのひと は しんせつ な ひと じゃありません
Ano hito wa shinsetsu na hito ja arimasen
(Orang itu adalah orang yang tidak baik)

Kalimat negatif lampau :
あのひと は しんせつ な ひと じゃありませんでした
Ano hito wa shinsetsu na hito ja arimasen deshita

*Bentuk lampau selain untuk mendeskripsikan keadaan di waktu lampau (kinou wa samukatta desu/kemarin dingin), biasanya juga digunakan untuk menyatakan kesan setelah melihat/merasakan.
Contoh :
Tifa san-wa kirei deshita bukan berarti Sdri Tifa dulunya cantik dan sekarang sudah tidak cantik, kirei deshita menunjukan ekspresi saat bertemu Tifa di waktu lampau. Artinya saudari Tifa memberi kesan cantik saat bertemu di waktu lampau.


2. I-Keiyoushi (Yasashii, ookii, chiisai, warui dll)

K. Benda  wa K. Sifat (i) desu
Pola kalimat ini menunjukan bahwa kata sifat ini berfungsi sebagai predikat.

Contoh :
ふじさん は おおきい です
Fujisan wa ookii desu
Gunung fuji besar


K. Sifat (i) K.Benda desu
Pola kalimat diatas adalah K.sifat i berfungsi menerangkan sifat dari suatu benda. Seperti apapun susunan kalimatnya, kata sifat (i) tidak mengalami perubahan bentuk. Perubahan bentuk kata sifat (i) terjadi saat kalimatnya menjadi lampau, negatif atau negatif lampau.

Contoh :
ふじさん は おおきい やま です
Fujisan wa ookii yama desu
Gunung fuji adalah gunung yang besar

Kalimat lampau kata sifat i
Huruf i di akhir kata sifat dihapus dan di ganti katta
Contoh :
 samui >> samukatta
きのう は さむかった です
Kinou wa samukatta desu
(kemarin dingin)

Kalimat negatif kata sifat i
Huruf i di akhir kata sifat dihapus dan di ganti kunai
Contoh :
 samui >> samukunai
ジャカルタ は さむくない です
Jakaruta wa samukunai desu
(Jakarta tidak dingin)

Kalimat negatif lampau kata sifat i
Huruf i di akhir kata dihapus dan di ganti kunakatta
Contoh :
samui >> samukunakatta
きのう は さむくなかった です
Kinou wa samukunakatta desu
(kemarin tidak dingin)

Pengecualian dalam kata sifat –i

Ada satu pengecualian perubahan bentuk kata dalam kata sifat –i. Pengecualian tersebut terdapat pada kata いい(ii) yang artinya baik/bagus. Saat merubah kata いい ke bentuk lampau, maka perubahan katanya bukan menjadi いくない (ikunai) melainkan menjadiよくない(yokunai). Begitu juga dengan perubahannya ke bentuk negatif lampau, yaitu menjadi よくなかった(yokunakatta).


3. Kalimat untuk menghubungkan dua kata sifat yang sebanding :    

Untuk menghubungkan kata sifat yang sebanding kita menggunakan kata soshite diantara kedua kata sifat.
Contoh :
Tifa-san wa kirei desu. soshite shinsetsu desu
 Saudari Tifa cantik dan/juga baik.

Kata sifat yang berbanding terbalik :
Untuk menghubungkan kata sifat yang berbanding terbalik kita menggunakan partikel ga setelah kata desu diantara kedua kata sifat.
Contoh :
Tifa-san wa kirei desuga hidoi desu
Saudari Tifa cantik tapi kejam.

4. Kalimat tanya untuk meminta penjeleasan sifat suatu benda.

Kata tanya untuk menanyakan sifat suatu benda adalah dengan menggunakan どんな(donna). Pola kalimat :
K.Benda1 は どんな K.Benda2 ですか
K.Benda1 wa donna K.Benda2 desuka
Dalam kalimat ini penanya meminta penjelasan tentang K.Benda1. K.Benda1 termasuk dalam kategori K.Benda2.
Contoh :

ティファさん は どんな ひとですか
Tifa-san wa donna hito desuka
Tifa orang yang bagaimana?
                       
きれいな ひとです
                        Kirei na hito desu
                        Orang yang cantik

ジャカルタ は どんな まちですか
Jakaruta wa donna machi desuka
Jakarta kota yang bagaimana?
                       
あつい まちです
Atsui machi desu
Kota yang panas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar